Jumat, 01 Juni 2012

Tolak dosa?



      Dua cewek itu baru saja lewat. Yg satu berbaju merah, bercelana putih selutut. Dan yg satunya berbusana serba hitam.

     Gadis itu, aku tau usianya masih belian, baru 14th. Rambutnya tergerai lurus, panjang. Biografinya sebesar gunung himalaya. Terlihat sekali tonjolannya.

     Baju merah yg di kenakannya, bikin aku terangsang memandangnya. Sebercak saat ia lewat, bau harumnya semerbak bunga di tepi jalan. Terus terang saja payudaranya menonjol sekali dan bikin mataku sakit, karna terlalu lekang memandannya.

     Yg berbusana hitam itu. Tonjolan payudaranya memang tak sebesar si merah. Tapi dia tak kalah bergairahnya. Lekuk jalan bodynya terasa lebih seksi dari si merah. Baju hitamnya yg tertera kata 'No sex, mungkin !' itu buat aku tak bisa memejamkan mata saat bertatapan dengannya.

     Ke dua2nya menggairahkan dan bikin otakku di penuhi bayang2 pesonanya. Andai saja aturan melihat cewek seksi itu tak berdosa dan apalagi menyentuh sesukanya nggak lebih berat dosanya. Saat keduanya lewat di sampingku waktu barusan. Pasti suda ku embat, ku lahap habis.

      Gadis berbusana merah itu terpaut setengah umur dari ku. Gayanya jau dari gadis pada jaman ku. Si hitam jau lebih seksi kegairahannya, tak terasa langkanya suda terlalu kau dari ku. Dan si merah, tonjolannya tak lekang walau, ia suda jau dariku.

      Da cewek2 semelohai. Lain kali kita jumpa lagi. Jadilah lebih seksi dari barusan. Bolehkan aku juga mengajak teman2 bermata jelalatan kakanda?

 
T

Tidak ada komentar:

Posting Komentar