Selasa, 03 April 2012

Puncak Dunia


 Indonesia
 
      Pagi ini aku harus bisa sampai di puncak. Seorang diri akan ku taklukkan puncak gunung itu. Cadasnya tebing, terjalnya bebatuan, licinnya rerumputan. Aku pasti bisa mendakinya.
 
     Aku yg di bilang tak bisa apa2 oleh mereka? Hari ini akan ku buktikan aku mampu. Puncak yg mungkin belum perna di taklukkan mereka. Sekarang akan ku dahului mereka sampai di puncak.
 
      Udara dingin menghadangku. Hewan2 liar pada clamitan. Gemuru malam, gelegar angkasa. Semua kan ku babat habis. Aku pasti bisa sampai ke puncak.
 
     Hari ini jam lima pagi. Srandal kakiku, akirnya mengijak singgasana gunung. Puncak tertinggi! Matahari terbit dari balik cakrawala katuhlistiwa. Awan pagi menggantung kabut.
 
     Di atas puncak dunia ini! Aku senang tak kepalang. Sepanjang mata memadang, keajaiban alam pun datang. Cicitan burung mengalun merdu. Pancaran mentari mengalir sendu. Aku bahagia bercampur dingin udara. Kebekuan alam. Keheningan suasana. Rerumputan melambai.
 
     Hai kalian yg membakar semangatku waktu itu. Sekarang lihatlah aku. Aku sekarang bisa sampai di sini. Dunia sekarang dalam pandanganku.
 
    Bunga Yoususa berkelopak tujuh dengan tujuh warna tiap kelopaknya. Bunga ini hanya tumbuh di puncak bukit ini saja. Akan ku bawah bunga itu turun. Ini adalah bukti aku sampai di puncak.
 
    Dunia dingin. Cuaca bergetar. Angin tak bersahabat. Puncak gunung yg terjal ini. Sekarang ada di bawahku.
 

     Moredonekastepros.,.........

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar